Erling Haaland Cocok Ke Liverpool, Karena United Bagi Sang Bintang Berarti Leeds Bukan Manchester

- Advertisement -
Jan Age Fjortft menilai Erling Haaland cocok untuk Liverpool karena United di mata sang bintang bukan berarti Manchester, melainkan Leeds.
Penyerang Norwegia tersebut lahir di Yorkshire saat ayahnya Alf Inge bermain di Elland Road. Haaland tidak pernah malu menyatakan diri sebagai suporter Leeds dan suatu hari ingin membela klub tersebut.
Akan tetapi berkat penampilan impresifnya bersama Borussia Dortmund, nama Haaland justru dihubungkan dengan tim-tim elit Eropa seperti Manchester United dan Real Madrid. Kedua tim tersebut gagal mendapatkan Haaland yang memilih berkostum Borussia Dortmund pada Januari lalu.
Terkini Liverpool ikut dikaitkan dengan Haaland. Jika standar di Anfield bisa dipertahankan maka tidak ada alasan untuk menutup kemungkinan sang penyerang bakal merapat ke Merseyside.
Hal tersebut diyakini oleh Fjortoft di Blood Red Podcast. “Di Dortmund Haaland punya rekan seperti Julian Brandt yang mampu melihat pergerakannya dengan jitu.”
“Haaland pasti cocok untuk setiap klub. Bagus untuk Liverpool karena ketika dia membicarakan United, dia sedang membahas Leeds United!”
Fjortoft kemudian meyakini karier Haaland pada akhirnya akan tiba di Liga Primer. “Suatu saat dia akan berakhir di Inggris. Tetapi dia baru berusia 19 dan kita harus menanti adanya lima laga tanpa dia mencetak gol. Kita harus menunggu kiprahnya dan sekarang sedang berada di tempat yang tepat.”
Haaland sudah memperlihatkan diri kemampuan bersaing dengan yang terbaik di sepakbola, potensinya pertama kali teridentifikasi ketika masih bersama Red Bull Salzburg.
Dia mencatatkan nama di papan skor lawan Liverpool di arena Eropa saat kalah 4-3 di Anfield. Fjortoft mengungkap sang remaja sudah cukup merepotkan bek sekelas Virgil van Dijk.
“Pertama kali saya melihatnya beraksi secara langsung adalah di Anfield. Dia masuk dan saya begitu terkesan dengan kemampuannya menciptakan ruang,” lanjutnya.
“Haaland mencetak satu gol, tetapi seharusnya bisa tiga atau empat. Luar biasa. Saya sudah bisa menilai cara dia bergerak sudah sangat dewasa dan berpengalaman.”
“Setelah pertandingan saya mewawancarai van Dijk dan meminta pendapatnya tentang Erling Haaland. Dia menjawab, ‘Well, kami memenangkan pertandingan’. Jadi saya mengatakan ‘Ya, tetapi apa pendapat Anda tentangnya?’.
“Van Dijk menjawab: Saya jarang melihatnya, dan dia seperti sedikit marah karena melakukan sejumlah kesalahan. Saya kemudian megatakan ‘Jadi pertanda bagus untuk seoran striker ketika bek tidak bisa melihatnya!’ – Lalu dia pergi, van Dijk.”