3 Teknologi Penting di Red Hat Summit 2020 Tersedia di Indonesia

0

08

- Advertisement -

Jakarta: Beberapa waktu lalu perusahaan software open source enterprise Red Hat rampung menyelenggarakan Red Hat Summit 2020. Meskipun digelar secara online,Country Manager Red Hat Indonesia, Rully Moulani mengklaim jangkauan acara tersebut ternyata lebih besar dibandingkan acara offline.

“Kalau in-person, partisipan Red Hat Summit dihadiri sekitar tujuh hingga delapan ribu. Kemarin, meski enggak in-person, bisa reach jauh lebih banyak, sekitar delapan puluh ribu partisipan,” ungkap Rully dalam sesi live conference kemarin.

Dia kembali merangkum tiga teknologi atau pengumuman penting di Red Hat Summit 2020 dan memastikan bahwa teknologi ini juga akan tersedia untuk pelanggan di Indonesia.

“Yang pertama OpenShift Virtualization, Ini merupakan produk container platform dari RedHat. RedHat membawa teknologi yang sudah cukup lama ini ke era baru, ke era lebih kekinian, era berbasis container,” tuturnya.

Kemampuan terbaru ini akan membuat pelanggan Red Hat untuk membawa apliaksi tradisional ke ekosistem terbuka yang saat ini lebih inovatif. Jadi pelanggan diklaim bisa melakukan transformasi sesuai keinginannya tanpa memiliki batasan.

Kemudian teknologi kedua adalah Red Hat Advanced Cluster Management (ACM) Kubernetes. Teknologi ini disebut sebagai pilar management platform agnostik. Pelanggan Red Hat bisa mengelola platform apappun termasuk milik kompetitor dengan dalam satu kontrol tunggal.

Ketiga adalah teknologi Red Hat OpenShift 4.4 yang merupakan platform terbaru untuk menyediakan layanan komputasi berbasis cloud berupa DNS forwarding dan cost management. Di tengah kondisi pandemi, Red Hat juga memberikan potongan harga 50 persen untuk layanan teknis bagi pelanggan baru.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: