Gary Neville: Trent Alexander-Arnold Seperti Cafu, Tapi Aaron Wan-Bissaka Lebih Baik

Bintang Liverpool, Trent Alexander-Arnold merupakan bek sayap menyerang terbaik setelah legenda Brasil, Cafu, menurut Gary Neville.

Alexander-Arnold telah membuat 125 penampilan bagi pasukan Jurgen Klopp, sukses memenangkan trofi Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub sejauh ini.

Sang penggawa internasional Inggris juga mencatatkan 12 assist di Liga Primer Inggris musim lalu yang menjadi rekor terbanyak pernah dibukukan oleh seorang pemain belakang di kompetisi kasta tertinggi Inggris.

Musim ini, Alexander-Arnold telah menyamai jumlah assistnya musim lalu, 12, dan berpeluang besar melampauinya sebelum liga dihentikan pada Maret lalu karena pandemi virus corona.

Kendati Alexander-Arnold sudah menjadi bintang bagi Liverpool dan pilihan reguler di tim nasional Inggris, ia kemungkinan akan mendapat persaingan ketat dari Aaron Wan-Bissaka, bek sayap kanan yang juga tengah dalam performa menonjol bersama Manchester United.

Sejak pindah dari Crystal Palace pada awal musim 2018/19, peran Wan-Bissaka di sisi kanan pertahanan United tidak tergantikan dan menjadi salah satu bek sayap terbaik di Liga Primer.

Wan-Bissaka memang belum melakoni debutnya bersama skuad senior Inggris, namun Neville menilai sang pemain 22 tahun punya kualitas yang lebih baik, khususnya dalam hal bertahan, ketimbang Alexander-Arnold yang diakuinya unggul dalam kemampuan menyerang.

“Untuk saat ini, Aaron Wan-Bissaka pemain bertahan yang lebih baik,” kata Neville, eks penggawa United, melalui sesi obrolan di Instagram Live.

“Tapi Trent saat menyerang… Saya belum pernah melihat pemain sepertinya setelah Cafu.”

“Jadi, Trent unggul dalam aspek itu, tapi Wan-Bissaka sudah sangat matang dan akan menjadi pemain penting dalam beberapa tahun ke depan.”

Neville sendiri merupakan salah satu bek saya terbaik di era Liga Primer, mencatatkan hampir 400 penampilan bersama United selama 19 tahun lamanya berkarier di Old Trafford.