Perusahaan Kudu Kreatif Pakai Teknologi Digital

0

10

- Advertisement -

Digital marketing akan mempengaruhi pola bisnis sebuah perusahaan. (Foto : istimewa)
RMco.id Rakyat Merdeka – Perusahaan yang bergerak dalam bidang penelitian perkembangan brand di Indonesia, Tras N Co memandang tren digital secara langsung berpengaruh pada pola bisnis perusahaan.

Chairman Tras N Co Indonesia, Tri Raharjo mengungkapkan, pelaku usaha saat ini tidak hanya dituntut ikut tren digital, tapi kudu kreatif manfaatkan teknologi tersebut. Apalagi jika produk itu dijual untuk beragam segmentasi khususnya milenial. “Perusahaan memang perlu terus melakukan inovasi digital,” kata Tri kepada Rakyat Merdeka usai acara penghargaan ‘TOP Innovation Choice Award 2019 dan Pertama di Indonesia’ di Jakarta, kemarin.

Perubahan strategi bisnis yang mendasar sangat dibutuhkan khususnya dalam bidang pemasaran. Pada era disrupsi ini, pelaku usaha juga mesti melakukan inovasi di dunia maya. Tidak hanya sekadar berjualan di e-commerce tapi juga memanfaatkan media sosial secara kreatif. “Sekarang kalau tidak masuk ke ranah digital maka perusahaan akan ketinggalan,” katanya.

Jika sebelumnya mungkin pemasaran dilakukan melalui cara konvensional, untuk sekarang mesti ditambah dengan inovasi di dunia digital. Artinya, bukan meninggalkan yang konvensional tapi ikut dilengkapi atau diperkuat melalui teknologi digital.

“Generasi dulu itu memanfaatkan cetak, saluran TV, dan radio cara itu untuk generasi dulu, kita lihat generasi muda sekarang dari pagi sampai malam kan mereka menggunakan gadget,” kata dia.

Langkah kreatif yang dilakukan misalkan untuk kampanye branding. Di era digital jangan hanya mengenalkan produk dan harga terbaru saja. Tapi juga menciptakan context dengan menawarkan kreasi baru dengan membuat berbagai program promo kreatif, mensinergikan produknya dengan perusahaan lain, dan kegiatan yang atraktif lainnya. Sehingga konsumen antusias dan mau datang.

“Terbukti ada salah satu produk farmasi berupa salep dengan merek yang saya tidak perlu sebut namanya yang sudah puluhan tahun di Indonesia dan mungkin sangat dikenal orang-orang lama. Tapi begitu anak-anak sekarang apa mereka kenal salep itu ya maka harus memperkenalkan produknya melalui teknologi informasi digital,” terang dia.

Dalam hal mencari informasi produk, umumnya generasi milenial saat ini cenderung memanfaatkan smartphone. Maka Kreatif pelaku usaha dibutuhkan supaya tak putus komunikasi hanya ke generasi sebelumnya. Jika perusahaan bergerak dalam bidang jasa maka pelayanan harus sudah memanfaatkan teknologi digital agar lebih efisien serta memudahkan customer. “Ini penting karena yang dibangun selama ini polanya mulai bergeser,” tegasnya.

Dua Penghargaan Trans N Co Indonesia bekerjasama dengan Infobrand. id menghadirkan dua penghargaan, yakni ‘Pertama di Indonesia’ dan ‘TOP Innova- tion Choice Award 2019’. Tri mengatakan, penghargaan tersebut sebagai apresiasi bagi sejumlah brand yang terbukti berhasil menghadirkan inovasi menjadi yang terdepan, serta pertama di Indonesia. [JAR]

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d