Nubia Pamer Jam Tangan Pintar dengan Layar Fleksibel di MWC 2019

0

70

- Advertisement -

JawaPos.com – Pameran dagang teknologi perangkat mobile dan gadget, Mobile World Congress (MWC) 2019 di Barcelona, Spanyol, tak melulu soal smartphone. Dalam gelaran tersebut banyak pula vendor teknologi lain yang mengungkap perangkat wearable seperti jam tangan pintar alias smartwatch dengan teknologi terkini.

Soal smartwatch di MWC 2019, yang paling menyita perhatian adalah Nubia. Sebagaimana JawaPos.com lansir dari laman Mashable, Rabu (27/2), brand turunan ZTE itu merilis smartwatch Nubia Alpha di MWC 2019. Nubia Alpha menggunakan material layar fleksibel yang melingkari hampir di seluruh bagian smartwatch yang melekat di pergelangan tangan pengguna.

Tidak hanya berfungsi sebagai smartwatch, Nubia Alpha dengan layar fleksibel itu agaknya dapat pula berfungsi sebagai smartphone. Hal tersebut didukung oleh beberapa fitur di dalamnya yang memungkinkan jam tangan berfungsi pula sebagai alat komunikasi.

71.jpg

Nubia Alpha hadir dengan layar OLED fleksibel berukuran 4 inci beresolusi 960 x 192 piksel. Sedangkan aspek rasionya 5:1 sehingga layarnya berbentuk memanjang. Bodinya sendiri terbuat dari stainless steel. Tak hanya layar, wearable ini juga punya dua tombol fisik di samping. Satu untuk ke menu utama, sedangkan satunya untuk melacak suara pengguna.

Untuk jeroannya, Nubia Alpha menggunakan Snapdragon Wear 2100, chip yang dirilis 2016 lalu. Smartwatch ini juga punya RAM 1 GB dan memori internal 8 GB. Baterai dengan kapasitas 500 mAh juga hadir pada Nubia Alpha yang diklaim bisa tahan 1-2 hari dalam penggunaan normal.

Nubia Alpha juga dibekali dengan kamera 5 MP yang bisa digunakan untuk berswafoto. Sejumlah fitur lain yang dimiliki Nubia Alpha meliputi SMS, pesan instan (dalam hal ini menggunakan WeChat), pelacak kebugaran, pembayaran, serta panggilan melalui speaker maupun headset bluetooth.

Terdapat dua model smartwatch Nubia Alpha. Pertama dengan koneksi bluetooth untuk menghubungkan ke smartphone dengan harga lebih murah dibandingkan model satu lagi yang akan mendukung e-SIM.

Model pertama dibanderol EUR 449 atau sekitar Rp 7,1 juta. Varian warna yang tersedia adalah hitam dan mulai tersedia di Eropa dan Amerika Utara pada April 2019 mendatang. Sementara untuk model yang mendukung e-SIM memiliki harga EUR 549 atau setara dengan Rp 8,7 juta untuk warna hitam dan EUR 649 atau berkisar Rp 10,3 jutaan untuk warna emas. Keduanya akan tersedia Kuartal III 2019 di Eropa dan Amerika Utara.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: