Mauricio Pochettino Akui Masih Cinta Southampton

Pochettino bahkan sampai menangis ketika memutuskan hengkang dari Southampton untuk menerima pekerjaan melatih Tottenham Hotspur pada 2014 silam.
Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino mengakui bahwa ia sampai saat ini belum bisa melupakan Southampton, klub Inggris pertama yang dilatihnya.

Pochettino menikmati karier yang relatif sukses selama 17 bulannya bersama Southampton. Dari pertama kali menukangi mereka pada Januari 2013 dengan kondisi di zona degradasi hingga membimbing ke tempat aman.

Di musim penuh pertamanya pada 2013/14, Pochettino yang mengorbitkan banyak pemain muda mampu membawa The Saints finis di urutan kedelapan dan kesuksesannya itu menarik minat Spurs untuk memakai jasanya pada musim panas 2014.

Pochettino pun tidak bisa memungkiri bahwa ia punya banyak kenangan bersama Southampton dan sampai saat ini masih mencintai klub penghuni St. Mary’s tersebut.

“Banyak orang yang kecewa ketika saya pergi meninggalkan klub dan mereka tidak akan memaafkannya, namun saya masih cinta mereka,” kata Pochettino dikutip dari Sky Sports News jelang pertemuan Spurs dengan Southampton pada akhir pekan ini.

“Selama satu setengah tahun saya di sana, itu adalah pengalaman yang luar biasa. Atas berbagai situasi yang sulit dipahami, saya memilih pergi. Saya bahkan sering menangis ketika saya pergi, keluarga saya juga.

“Itu merupakan salah satu momen terpenting dalam hidup saya.”

Pada akhir pekan ini Pochettino tidak bisa mendampingi Spurs karena mendapatkan hukuman dari FA.